ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEWASA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG

Alfianti, Feby (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEWASA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.

[thumbnail of KTI FULLTEXT.pdf] Text
KTI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of MANUSCRIP.docx] Text
MANUSCRIP.docx
Restricted to Repository staff only

Download (902kB) | Request a copy
[thumbnail of MANUSCRIP.pdf] Text
MANUSCRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB) | Request a copy
[thumbnail of KTI FULLTEXT.rtf] Text
KTI FULLTEXT.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (380MB) | Request a copy

Abstract

Alfianti, Feby. 2019. Asuhan Keperawatan Pada Klien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Dengan Masalah Intoleransi Aktivitas Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang, Karya Tulis Ilmiah, STIKes Panti Waluya Malang, Pembimbing (1) Wibowo, S.Kep. Ns., M.Biomed (2) Sr. Felisitas A Sri S, Misc. MAN
PPOK adalah penyakit paru kronis yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara di dalam saluran napas dan berhubungan dengan respon inflamasi terhadap partikel atau gas beracun yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dewasa penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dengan masalah intoleransi aktivitas di rumah sakit panti waluya malang. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan 2 klien sebagai subjek penelitian, pada tanggal 20 Juni 2019 – 22 Juni 2019 dan 06 Juli 2019 – 08 Juli 2019. Hasil pengkajian didapatkan data pada masing-masing klien mengeluh sesak nafas, badannya lemah, klien hanya berbaring ditempat tidur di RS. Pada kedua klien dilakukan tindakan farmakologi dan non farmakologi seperti membantu klien dalam melakukan ADL, memonitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Pasca dilakukan asuhan keperawatan, kedua klien berangsur pulih dari masalah intoleransi aktivitas. Oleh karena itu pentingnya mengajarkan ADL secara mandiri kepada klien yang bertujuan agar bisa melakukan aktivitasnya secara mandiri tanpa bantuan orang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: PPOK, Intoleransi Aktivitas.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan SPWM
Date Deposited: 02 Mar 2023 04:28
Last Modified: 02 Mar 2023 04:28
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/137

Actions (login required)

View Item
View Item