ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT DENGAN MASALAH RISIKO ASPIRASI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

Lupitasari, Priska Ningsih (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT DENGAN MASALAH RISIKO ASPIRASI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.

[thumbnail of KTI_Priska_N.L_181489 Fulltext.docx] Text
KTI_Priska_N.L_181489 Fulltext.docx
Restricted to Repository staff only

Download (13MB) | Request a copy
[thumbnail of KTI_Priska_N.L_181489 Fulltext.pdf] Text
KTI_Priska_N.L_181489 Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Manuscript_Priska_181489.docx] Text
Manuscript_Priska_181489.docx
Restricted to Repository staff only

Download (21kB) | Request a copy
[thumbnail of Manuscript_Priska_181489.pdf] Text
Manuscript_Priska_181489.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Lupitasari, Priska Ningsih. 2021. Asuhan Keperawatan Pada Pasien CVA (CerebroVasculler Accident) Dengan Masalah Risiko Aspirasi Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang, Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Sawahan Malang. Pembimbing (1) Ns. Ellia Ariesti, M.Kep (2) Ns. Nanik Dwi Astutik, S.Kep.,M.Kes
Cerebro Vasculler Accident (CVA) merupakan kelainan fungsi neurologi yang disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah dan timbul secara mendadak pada daerah fokal otak sehingga mempengaruhi sistem sensorik dan motorik mengakibatkan klien mengalami penurunan reflek menelan sehingga menimbulkan terjadinya risiko aspirasi. Tujuan penelitian memberikan asuhan keperawatan pada klien CVA dengan masalah Risiko Aspirasi. Desain studi kasus terhadap 2 klien dengan diagnosa medis CVA. Waktu penelitian masing-masing klien dilakukan selama 3 hari pada bulan Juni-Juli 2021. Berdasarkan pengkajian kedua klien didiagnosa medis CVA dengan masalah keperawatan Risiko Aspirasi dikarenakan penurunan reflek menelan dan telah dilakukan intervensi serta implementasi yang sama. Hasil penelitian menunjukkan pada klien 1 risiko aspirasi tidak terjadi dibuktikan dengan jalan nafas klien normal,klien mampu menelan tanpa terjadi aspirasi dan dapat melakukan Teknik batuk efektif sedangkan pada klien 2 risiko aspirasi juga tidak menjadi aktual dibuktikan dengan di lihat dari jalan nafas normal,tidak terdapat suara nafas tambahan dan klien mampu menelan tanpa mengalami tersedak. Perawatan pada pasien CVA yang mengalami gangguan menelan dan perlambatan pengosongan lambung perlu lebih memperhatikan posisi pasien yaitu head up 30 derajat, konsistensi makanan yang diberikan, kecepatan makan pasien dan adanya muntah dan atau hipersalivasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: CVA, Resiko Aspirasi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan SPWM
Date Deposited: 23 Feb 2023 04:58
Last Modified: 23 Feb 2023 04:58
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/27

Actions (login required)

View Item
View Item