Uji Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera L.) sebagai Obat Antidiabetes pada Tikus Putih Galur Wistar

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang tidak bisa diremehkan oleh masyarakat dunia, khususnya di Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah masyarakat Indonesia yang menderita Diabetes Melitus sebanyak 10,3 juta orang. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya Diabetes Melitus adalah biji anggur. Biji anggur sering tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun biji anggur dipercaya memiliki kandungan yang mampu mengontrol kadar gula darah yaitu flavonoid. Penelitian dimulai dengan membuat ekstrak biji anggur dengan cara maserasi selama 3 hari dan diremaserasi sebanyak 2 kali. Sampel yang dimaserasi disaring dan dilakukan pengentalan dengan menggunakan rotary evaporator. sampel yang telah kental ditimbang dan dibuat larutan untuk kelompok perlakuan secara oral. hasil diperoleh bahwa kelompok sampel I (75mg/200 gramBB) dan sampel III (250mg/200 gramBB) menunjukkan memberikan efek penurunan kadar gula darah yang baik jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan perbandingan kadar gula darah antara setelah dibeerikan aloksan dengan hari ke-7 dan hari ke-14 yang menunjukkan penurunan kadar gula darah yang baik. dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji anggur dapat menurunkan kadar gula darah dengan baik pada tikus putih.