Asuhan Keperawatan Klien Cerebro Vascular Accident (CVA) dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik di Rumah Sakit Panti Waluya Malang

Ramadhani, Devvi (2022) Asuhan Keperawatan Klien Cerebro Vascular Accident (CVA) dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.

[thumbnail of STIKESPW_Devvi Ramadhani_Fulltext.pdf] Text
STIKESPW_Devvi Ramadhani_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_Devvi Ramadhani_Fulltext.docx] Text
STIKESPW_Devvi Ramadhani_Fulltext.docx
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_Devvi Ramadhani_Manuskrip.pdf] Text
STIKESPW_Devvi Ramadhani_Manuskrip.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_Devvi Ramadhani_Manuskrip.docx] Text
STIKESPW_Devvi Ramadhani_Manuskrip.docx
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ramadhani, Devvi. 2022. Asuhan Keperawatan Klien Cerebro Vascular Accident dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing (1) Ns. Oda Debora, M.Kep (2) Wibowo, S.Kep., Ns., M.Biomed
Cerebro Vascular Accident atau CVA merupakan penyakit serebrovaskular yang ditandai dengan gangguan fungsi otak akibat kerusakan atau kematian jaringan otak akibat berkurangnya atau terhambatnya aliran darah dan oksigen ke otak. Aliran darah ke otak bisa berkurang karena pembuluh darah otak mengalami penyempitan, penyumbatan, atau pendarahan karena pecahnya pembuluh darah otak. Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada klien CVA yang mengalami masalah gangguan mobilitas fisik. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus terhadap 2 klien CVA denagn gangguan mobilitas fisik. Waktu penelitian pada bulan Maret 2022 di ruang rawat inap dewasa dengan lama perawatan 3 hari untuk setiap klien. Pengkajian didapatkan kedua klien mengalami kesulitan mobilisasi dibuktikan dengan kekuatan otot pada kedua klien menurun. Setelah dilakukan tindakan keperawatan yang sama, masalah gangguan mobilitas fisik pada kedua klien belum teratasi. Tindakan keperawatan yang tepat pada masalah gangguan mobilitas fisik yaitu dengan cara melatih rentang gerak klien yaitu latihan ROM pasif maupun ROM. Lakukan ROM dilakukan untuk meningkatkan rentang gerak klien dan mencegah kekakuaan sendi.
Kata kunci: Cerebro Vascular Accident (CVA), Gangguan Mobilitas Fisik

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cerebro Vascular Accident (CVA), Gangguan Mobilitas Fisik
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan SPWM
Date Deposited: 23 Feb 2023 04:04
Last Modified: 23 Feb 2023 04:04
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/30

Actions (login required)

View Item
View Item