ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN

Hariani, Indah (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.

[thumbnail of Stikespw_Indah Hariani_KTI.docx] Text
Stikespw_Indah Hariani_KTI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Stikespw_Indah Hariani_KTI.pdf] Text
Stikespw_Indah Hariani_KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of Stikespw_Indah Hariani_Manuskrip.doc] Text
Stikespw_Indah Hariani_Manuskrip.doc
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of Stikespw_Indah Hariani_Manuskrip.pdf] Text
Stikespw_Indah Hariani_Manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy

Abstract

NURSING CARE ON CEREBRO VASCULLAR ACCIDENT (CVA) WITH PHYSICAL MOBILITY PROBLEMS AT WALUYA SAWAHAN HOSPITAL
Indah Hariani1, Wisoedhanie Widi2
Prodi D-III Keperawatan STIKes Panti Waluya Malang Email: Indhah.hariani525@gmail.com ABSTRAK
Cerebro Vacular Accident (CVA) disebut juga dengan stroke. Stroke adalah penyakit yang disebabkan karena adanya penyempitan pada pembuluh darah di otak sehingga aliran darah dan oksigen ke otak terhambat bahkan sistem saraf tersebut akan sulit bahkan tidak bisa di gerakkan. Tujuan penulisan adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami Cerebro Vascullar Accident dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Metode penelitian studi kasus dengan 2 responden yang dirawat di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang pada bulan April dan Mei 2021. Hasil pengkajian didapatkan di dapatkan pasien 1 CVA thrombosis sedangkan pasien 2 terdiagnosa CVA Ischemic dengan hipertensi Menurut penulis berdasarkan data rekam medik yang didapatkan pasien 1 terjadi hemiparesis sebelah kanan dengan kekuatan otot 1 untuk ekstremitas kanan atas dan 1 untuk ekstremitas kanan bawah. Sedangkan pasien 2 terdapat paraparesis dimana terdapat kelemahan pada kedua ekstremitas bawah dengan kekuaran otot 3/3. Hal tersebut terjadi akibat adanya factor-faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya sumbatan dan perdarahan di otak. Adanya thrombosis akan mengganggu system persyarafan yang menyebabkan penurunan kontrol volunteer sehingga terjadi hemiparese, kelemahan pada ekstermitas dan menyebabkan gangguan mobilitas fisik. Oleh karena itu, perawat sebaiknya memberikan pemahaman mengenai pentingnya mobilisasi bertahap pada pasien cerebro vascullar accident karena memperccepat penyembuhan dan mencegah terjadinya gangguan mobilitas fisik atau komplikasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cerebro Vascullar Accident, gangguan mobilitas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan SPWM
Date Deposited: 24 Feb 2023 00:23
Last Modified: 24 Feb 2023 00:23
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/43

Actions (login required)

View Item
View Item