ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) DENGAN MASALAH RISIKO KONSTIPASI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

Lodong, Anjelinus Ias (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) DENGAN MASALAH RISIKO KONSTIPASI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.

[thumbnail of STIKESPW_ANJELINUS IAS LODONG_Fulltext.doc] Text
STIKESPW_ANJELINUS IAS LODONG_Fulltext.doc
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_ANJELINUS IAS LODONG_Manuskrip.docx] Text
STIKESPW_ANJELINUS IAS LODONG_Manuskrip.docx
Restricted to Repository staff only

Download (129kB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_ANJELINUS IAS LODONG_Fulltext.pdf] Text
STIKESPW_ANJELINUS IAS LODONG_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_ANJELINUS IAS LODONG_Manuskrip.pdf] Text
STIKESPW_ANJELINUS IAS LODONG_Manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Cerebro Vascular Accident (CVA) merupakan penyakit yang sering menyebabkan kecacatan berupa kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, proses berfikir daya ingat, dan bentuk-bentuk kecacatan yang lain sebagai akibat gangguan fungsi otak. Akibat adanya kelumpuhan anggota gerak, klien akan mengalami keterbatasan gerak dan berisiko terjadinya konstipasi. Aktivitas yang kurang akan menyebabkan otot-otot tubuh menjadi terganggu, salah satunya otot polos usus besar, mengalami penurunan fungsi fisiologis sehingga mengganggu proses defekasi. Jika otot polos pada usus besar mengalami penurunan fungsi, maka proses pencernaan tidak akan berjalan optimal. Proses ini menyebabkan pembentukkan feses di dalam usus besar dan rektum akan terhambat. Disamping itu, semakin lama feses berada di dalam usus besar maka akan semakin banyak air yang terserap oleh usus besar sehingga feses mengeras dan mengakibatkan terjadinya risiko konstipasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada klien CVA dengan masalah risiko konstipasi di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus terhadap 2 klien dengan diagnosa CVA. Waktu penelitian klien 1 pada tanggal 08 Juli 2021 sampai dengan 10 Juli 2021 dan klien 2 pada tanggal 13 Juli 2021 sampai dengan 15 Juli 2021. Kedua klien dilakukan tindakan keperawatan yang sama, dengan tindakan unggulan Range Of Motion Pasif. Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif, misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki atau tangan klien. Setelah klien dilakukan tindakan selama 3 hari klien 1 dan 2 menunjukkan adanya perubahan kondisi yaitu masalah konstipasi tidak terjadi. Dalam hal ini, dalam memberikan asuhan keperawatan sebaiknya perawatlebih memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien CVA dengan cara rutin dan terjadwalkan melakukan Range Of Motion pasif agar pasien CVA tidak berisiko terkena konstipasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Cerebro Vascular Accident; risiko konstipasi; asuhan keperawatan.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan SPWM
Date Deposited: 24 Feb 2023 00:56
Last Modified: 24 Feb 2023 00:56
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/50

Actions (login required)

View Item
View Item