ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG

Yuliarta, Agung Eka (2020) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.

[thumbnail of STIKESPW_AGUNG EKA YULIARTA_FULLTEXT.docx] Text
STIKESPW_AGUNG EKA YULIARTA_FULLTEXT.docx
Restricted to Repository staff only

Download (219kB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_AGUNG EKA YULIARTA_MANUSKRIP.pdf] Text
STIKESPW_AGUNG EKA YULIARTA_MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_AGUNG EKA YULIARTA_MANUSKRIP.doc] Text
STIKESPW_AGUNG EKA YULIARTA_MANUSKRIP.doc
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_AGUNG EKA YULIARTA_FULLTEXT.pdf] Text
STIKESPW_AGUNG EKA YULIARTA_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (479kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit dengan karakteristik
keterbatasan saluran napas yang tidak sepenuhnya reversible. Keterbatasan saluran napas
tersebut biasanya progresif dan berhubungan dengan respon inflamasi. Pada pasien PPOK
akan mengalami batuk yang produktif dan juga menghasilan sputum. Produksi sputum ini
disebabkan asap rokok dan juga polusi udara baik di dalam maupun di luar ruangan. Asap
rokok dan polusi udara dapat menghambat pembersihan mukosiliar. Hiperplasia dan
hipertrofi kelenjar penghasil mukus menyebabkan hipersekresi muskus di saluran napas.
Iritasi dari asap rokok dan polusi udara juga bisa menyebabkan inflamasi bronkiolus dan
alveoli. Karena adanya mukus dan kurangnya jumlah silia dan gerakan silia untuk
membersihkan mukus, maka pasien dapat mengalami bersihan jalan napas tidak efektif.
Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan keperawatan kepada klien PPOK dengan
masalah bersihan jalan napas tidak efektif di Rumah Sakit Panti Waluya Malang,
menggunakan metode studi kasus dengan dua klien sebagai responden pada bulan Maret
2020. Hasil pengkajian kedua klien mengeluh napasnya terasa sesak dan batuk sertasulit
mengeluarkan dahak, produksi sputum berlebih dan terdapat bunyi napas ronkhi. Peneliti
memberikan implementasi tindakan mandiri berupa memberikan posisi semi-fowler,
memberikan minum air hangat, fisioterapi dada dan teknik betuk efektif. Setelah dilakukan
asuhan keperawatan dalam 3x24 jam, pada kedua klien didapatkan hasil evaluasi dengan
masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi. Jalan napas tidak efektif dapat diatasi
dengan implementasi tindakan mandiri berupa memberikan posisi semi-fowler,
memberikan minum air hangat, fisioterapi dada dan teknik betuk efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bersihan jalan napas tidak efektif , Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan SPWM
Date Deposited: 01 Mar 2023 02:17
Last Modified: 01 Mar 2023 02:17
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/97

Actions (login required)

View Item
View Item