ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI YANG MENGALAMI BRONKOPNEUMONIA DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG

Kornela, Rentiana (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI YANG MENGALAMI BRONKOPNEUMONIA DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (784kB) | Request a copy
[thumbnail of AKPW_RENTINA KORNELA_FULLTEXT.pdf] Text
AKPW_RENTINA KORNELA_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (684kB) | Request a copy
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Kornela, Rentiana. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Bayi Yang Mengalami Bronkopneumonia Dengan Masalah Hipertermi Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang, Karya Tulis Ilmiah, Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang. Pembimbing (1) Wisoedhanie Widi Anugrahanti, SKM.,M.Kes (2) Sr. Felisitas A Sri S., Misc., MAN
Bronkopneumonia merupakan peradangan parenkim paru disebabkan mikroorganisme dan menimbulkan inflamasi sehingga menyebabkan hipertermi. Desain penelitian studi kasus dengan 2 bayi sebagai responden, dilaksanakan pada 21-23 Mei 2018 di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Hasil pengkajian bayi 1 diawali dengan demam (37,60C), batuk, sesak napas, bayi memiliki riwayat bronkopneumonia saat usia 6 bulan, ASI tidak eksklusif dan pencemaran polusi udara, bayi 2 mengalami badan panas (39,50C), batuk, sesak napas. Penyebabnya adalah mikroorganisme di lingkungan rumah dan diperburuk oleh paparan asap rokok. Kedua klien telah direncanakan dan dilakukan tindakan keperawatan yang sama. Hasil penelitian klien 1 dan 2 didapatkan pada hari ke 3 suhu tubuh normal, nadi normal, respiratory rate normal, kulit tidak merah, tidak terjadi dehidrasi. Klien yang mengalami bronkopneumonia dengan hipertermi perlu diberikan kompres air hangat pada dahi, axilla, lipat paha, dan leher (belakang), berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian antipiterik untuk mengatasi hipertermi dan antibiotik untuk mengatasi infeksi penyebab hipertermi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bayi, Bronkopneumonia, Hipertermi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan SPWM
Date Deposited: 08 Mar 2023 08:35
Last Modified: 08 Mar 2023 08:35
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/248

Actions (login required)

View Item
View Item