COST EFFECTIVENESS ANALYSIS AMLODIPIN DAN NIFEDIPIN PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT X

Hipertensi merupakan penyakit terbesar ke-3 diduinia, WHO mengonfirmasi penderita hipertensi lebih dari 1,13 Miliar penduduk di duniadan akan terus bertambah setiap tahunnya. Pengendalian tekanan darah adalah faktor utama dalam penurunan penderita yang semakin meningkat,
sehingga diperlukan upaya untuk menormalkan tekanan darah yang tinggi dengan menggunakan pengobatan. penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengobatan amlodipin dan nifedipin dalam penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan jumlah sampel 170 yang berasal dari pasien rawat inap di rumah sakit “X” di kota Malang pada tahun 2021 dan 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel dengan usia <60 tahun nifedipin baik dalam menurunkan tekanan darah sistolik dengan nilai ACER sebesar Rp.1.536,105 dan nilai ICER sebesar Rp. 14.485,5938, pada penurunan diastolik memiliki nilai ACER sebesar Rp2.427,243 dan nilai ICER sebesar 7.059,557. Pada sampel usia ≥60 tahun nifedipin memiliki efektivitas yang baik dalam menurunkan sistolik dengan nilai ACER sebesar Rp. 1.684,182 dan nilai ICER sebesar Rp. 2.669,8743, sedangkan pada penurunan diastolik, nifedipin memiliki nilai ACER sebesar Rp. 5.233,334 dan nilai ICER sebesar Rp. 48.891,3692.