ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN FRAKTUR EKSTREMITAS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

Ardiansyah, Caecario Dhany (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN FRAKTUR EKSTREMITAS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.

[thumbnail of STIKESPW_CAECARIO DHANY A_FULLTEXT.pdf] Text
STIKESPW_CAECARIO DHANY A_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_CAECARIO DHANY A_FULLTEXT.docx] Text
STIKESPW_CAECARIO DHANY A_FULLTEXT.docx
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_CAECARIO DHANY A_MANUSCRIPT.docx] Text
STIKESPW_CAECARIO DHANY A_MANUSCRIPT.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of STIKESPW_CAECARIO DHANY A_MANUSCRIPT.pdf] Text
STIKESPW_CAECARIO DHANY A_MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (664kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Ardiansyah, Caecario Dhany. 2019. Asuhan Keperawatan pada Klien Fraktur Ekstremitas dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing: (1) Wibowo, S.Kep. Ns., M. Biomed, (2) Wisoedhanie Widi Anugrahati, S.KM., M.Kes.
Fraktur merupakan kondisi terjadinya diskotinuitas jaringan tulang yang dapat disebabkan oleh adanya trauma. Salah satu tanda terjadinya fraktur adalah timbul rasa nyeri pada area yang mengalami fraktur karena adanya kerusakan jaringan pada tulang. Tujuan penelitian ini memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami fraktur ekstremitas dengan masalah nyeri akut di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan 2 klien sebagai responden. Pada klien 1 dilakukan pada tanggal 15-17 Februari 2019 dan klien 2 dilakukan pada tanggal 19-21 Februari 2019. Hasil pengkajian didapatkan kedua klien mengeluhkan nyeri pada area yang mengalami fraktur. Kedua klien dilakukan implentasi keperawatan dengan kolaborasi tindakan farmakologi yaitu memberikan terapi obat-obatan dan tindakan non farmakologi mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam. Evaluasi keperawatan dilakukan pada hari ke-3 perawatan dengan hasil nyeri pada klien 1 berkurang dari skala 5 menjadi skala 2, sedangkan klien 2 nyeri berkurang dari skala 5 menjadi skala 3. Penatalaksanaan pada klien fraktur dapat dilakukan dengan perpaduan tindakan kolaborasi farmakologi, prosedur operasi, dan non-farmakologi sehingga dapat mengurangi nyeri secara signifikan. Nyeri pada klien fraktur dapat hilang sepenuhnya saat proses penyatuan jaringan tulang telah membaik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Fraktur, Nyeri Akut, Relaksasi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan SPWM
Date Deposited: 03 Mar 2023 01:58
Last Modified: 03 Mar 2023 01:58
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/149

Actions (login required)

View Item
View Item