ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) DENGAN RISIKO JATUH DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG

Menurut Word Health Organization (WHO) CVA merupakan suatu gangguan otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik, baik klinis ataupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam dan bisa menyebabkan kematian karena gangguan peredaran darah otak. Cerebro Vascular Accident adalah penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan gangguan fungsi otak karena ada kerusakan atau kematian jaringan otak akibat kurangnya atau tersumbatnya aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga aliran darah ke otak menjadi berkurang karena pembuluh darah otak mengalami penyempitan, penyumbatan, atau perdarahan karena pecahnya pembuluh darah. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien CVA dengan masalah risiko jatuh. Intervensi keperawatan yang dapat diberikan adalah pencegahan jatuh, edukasi keselamatan lingkungan dan pengurangan risiko. Tindakan yang dapat dilakukan adalah memastikan roda tempat tidur selalu dalam kondisi terkunci, Memasang handrall tempat tidur dan mengukur skala risiko jatuh dengan skala ontario. Hasil yang didapatkan dari studi kasus ini untuk membantu klien CVA dengan risiko jatuh serta tindakan keperawatan yang tepat. Berdasarkan pengkajian dari pasien dengan diagnosa medis CVA dengan risiko jatuh di karenakan adanya penurunan kekuatan otot ekstremitas dan telah di lakukan implemantasi keperawatan. Berdasarkan penelitian ini di dapatkan hasil yaitu risiko jatuh pada pasien tidak terjadi.