ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPOTERMIA DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN

Kristin, Anggi Carolina. 2022. Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Masalah Keperawatan Hipotermia Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Sawahan Malang.

Pembimbing :
(1) Emy Sutiyarsih, S.Kep., Ns., M.Kes
(2) Sr. Felisitas A Sri S, Misc.MAN.

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan berat badan antara 2.500 sampai 4.000 gram. Setelah bayi lahir, bayi akan mengalami proses beradaptasi dengan perbedaan suhu yang ada. Apabila bayi tidak mampu beradaptasi, bayi akan mengalami hipotermia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir dengan masalah keperawatan hipotermia. Desain penelitian studi kasus dengan 2 responden yang dirawat di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang pada bulan April 2022. Hasil pengkajian didapatkan suhu tubuh pada bayi 1 yaitu 35,5° C, suhu tubuh pada bayi 2 yaitu 35,3° C, akral teraba dingin, dan tampak menggigil. Pada kedua bayi diberikan tindakan keperawatan berupa teknik penghangatan melalui IMD (Inisiasi Menyusui Dini), Metode Kangguru, membedong bayi, serta menjaga suhu lingkungan tetap hangat. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari, masalah hipotermia pada kedua bayi teratasi yang dibuktikan dengan suhu tubuh berada dalam rentang normal (36,5 –37,5° C), akral teraba hangat, dan tidak menggigil. Tindakan IMD dan metode kangguru efektif untuk mengatasi hipotermia pada bayi baru lahir karena tubuh ibu dan bayi saling bersentuhan yang menimbulkan rasa hangat pada bayi. Suhu tubuh ibu dapat membantu menstabilkan dan menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat.

Kata kunci : Bayi Baru Lahir, Hipotermia