Waluyo, Joko (2018) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS INEFEKTIF DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.
AKPW_Joko Waluyo_Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (667kB) | Request a copy
AKPW_Joko Waluyo_BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (126kB) | Request a copy
AKPW_Joko Waluyo_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB) | Request a copy
AKPW_Joko Waluyo_BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (17kB) | Request a copy
AKPW_Joko Waluyo_BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (424kB) | Request a copy
AKPW_Joko Waluyo_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (111kB) | Request a copy
AKPW_Joko Waluyo_Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
AKPW_Joko Waluyo_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
ABSTRAK
Waluyo, Joko. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Klien Penyakit Paru Obstruktif Kronik dengan Masalah Bersihan Jalan Napas Inefektif di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang, Karya Tulis Ilmiah, Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang. Pembimbing (1) Sr. Felisitas, Misc. MAN (2) Wisoedhanie Widi Anugrahanti, SKM.,M.Kes
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah adanya hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif dan respons inflamasi terhadap gas yang berbahaya, berupa hipersekresi mucus yang berisiko menumpuk di jalan napas dan mengakibatkan ketidak bersihan jalan napas. Tujuan penelitian memberikan asuhan keperawatan pada klien PPOK dengan masalah bersihan jalan napas inefektif. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus pada 2 klien sebagai responden. Waktu penelitian masing-masing klien 3 hari pada bulan Maret dan Mei di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Pengkajian 2 klien menunjukan gejala dan faktor pencetus yang sama yaitu asap, klien 1 adalah perokok pasif dan klien 2 sering terpapar asap pembakaran. Ke-2 klien dilakukan implementasi yang sama sesuai intervensi. Setelah dilakukan asuhan keperawatan, pada hari ke-3 didapatkan hasil klien 1 masalah teratasi sebagian dengan memenuhi 4 dari 8 kriteria hasil, klien 2 masalah teratasi dengan semua kriteria hasil tercapai. Hal ini dikarenakan tingkat keparahan penyakit yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah keperawatan dan menganjurkan menghindari faktor risiko yang dapat menimbulkan kekambuhan PPOK dan memicu bersihan jalan napas inefektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PPOK, Bersihan Jalan Napas |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan SPWM |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 08:35 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 08:35 |
URI: | https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/242 |