Elfana, Rizza (2023) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Gangguan Integritas Kulit Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.
STIKESPW_Rizza Elfana_fulltext.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB) | Request a copy
STIKESPW_Rizza Elfana_manuscript.docx
Restricted to Registered users only
Download (532kB) | Request a copy
STIKESPW_Rizza Elfana_fulltext.docx
Restricted to Registered users only
Download (4MB) | Request a copy
STIKESPW_Rizza Elfana_manuscript.pdf
Download (640kB)
Abstract
ABSTRAK
Elfana, Rizza. 2023. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Gangguan Integritas Kulit Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Sawahan Malang. Pembimbing : (1) Ns. Oda Debora, M.Kep (2) Ns. Ellia Ariesti, M.Kep
Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang kronik progresif, ditandai dengan adanya hiperglikemia. Komplikasi yang disebabkan oleh diabetes melitus yang sering terjadi adalah neuropati. Neuropati menyebabkan suplai oksigen tidak mencapai jaringan perifer dan juga tidak memenuhi kebutuhan metabolisme pada lokasi tersebut. Hal ini akan menyebabkan kulit menjadi kering, antihidrosis dan kulit menjadi rusak yang kemudian akan mempermudah terjadinya gangguan integritas kulit. Gangguan integritas kulit/jaringan adalah kerusakan kulit (dermis dan/atau epidermis) atau jaringan (membran mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan/atau ligament (PPNI, 2017). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit. Desain penelitian studi kasus dengan dua responden yang dirawat di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang pada bulan Maret 2023. Hasil pengkajian didapatkan tanda dan gejala gangguan integritas kulit seperti kerusakan lapisan kulit, terdapat jaringan nekrotik, terdapat pus, nyeri pada sekitar luka, warna dasar luka putih dan kemerahan disekitar luka serta hematoma. Pada kedua pasien diberikan tindakan keperawatan yaitu memonitor karakteristik luka, perawatan luka, menjelaskan prosedur perawatan luka dan kolaborasi pemberian antibiotik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, masalah gangguan integritas kulit pada pasien satu teratasi sebagian dan pasien kedua teratasi dibuktikkan dengan perfusi jaringan meningkat, kemerahan menurun, hematoma menurun, nekrosis menurun. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa asuhan keperawatan selama tiga hari dengan salah satu tindakan keperawatan yaitu perawatan luka dapat memberikan pengaruh terhadap penyembuhan luka dan dapat mengatasi masalah gangguan integritas kulit.
Kata kunci: diabetes melitus, gangguan integritas kulit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | diabetes melitus, gangguan integritas kulit |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | D3 keperawatan |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 07:56 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 07:41 |
URI: | https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/261 |