Wijayanti, Felisitas Kristiana (2024) COST EFFECTIVENESS ANALYSIS (CEA) PENGGUNAAN ANTIBIOTIK LEVOFLOXACIN DAN MOXIFLOXACIN SEBAGAI TERAPI PNEUMONIA PADA LANSIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI WALUYA. Other thesis, STIKES Panti Waluya Malang.
STIKESPW_Felisitas Kristiana W_Halaman Depan.pdf - Published Version
Download (988kB)
STIKESPW_Felisitas Kristiana W_BAB I.pdf - Published Version
Download (146kB)
STIKESPW_Felisitas Kristiana W_BAB II.pdf - Published Version
Download (1MB)
STIKESPW_Felisitas Kristiana W_BAB III.pdf - Published Version
Download (302kB)
STIKESPW_Felisitas Kristiana W_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
STIKESPW_Felisitas Kristiana W_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (125kB) | Request a copy
STIKESPW_Felisitas Kristiana W_Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (136kB)
STIKESPW_Felisitas Kristiana W_Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Latar Belakang: Kejadian pneumonia pada lansia mencapai 25 - 44 kasus per
1000 penduduk setiap tahunnya. Pneumonia juga termasuk penyebab kematian
kelima pada lansia dan merupakan salah satu infeksi dengan insiden yang tinggi di
dunia, sekitar 15%-20%. Tujuan: Menganalisis antibiotik yang lebih cost- ef ective antara levofloxacin dan moxifloxacin pada pasien pneumonia lansia di
instalasi rawat inap di Rumah Sakit Panti Waluya. Metode: Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain penelitian cross- sectional dimana pengambilan data secara retrospektif pada rekam medis pasien
pneumonia berusia ≥ 46 tahun di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Waluya
pada periode Januari sampai Desember 2022. Analisis data menggunakan metode
Cost ef ectiveness analysis (CEA) yaitu membandingkan antara efektivitas dan
biaya. Efektivitas yang dilihat adalah penurunan nilai leukosit dalam tubuh. Biaya
yang dilihat adalah biaya antibiotik. Hasil: Didapat rerata efektivitas levofloxacin
sebesar 4,91 dan moxifloxacin sebesar 3,46. Rerata biaya yang didapat untuk
antibiotik levofloxacin sebesar Rp 451.890,- dan moxifloxacin sebesar Rp
1.044.110,-. Nilai ACER levofloxacin yang didapat berdasarkan parameter
efektivitas selisih nilai leukosit sebesar Rp92.035,- sedangkan nilai ACER
moxifloxacin yang didapat sebesar Rp301.766,-. Kesimpulan: Terapi antibiotik
levofloxacin merupakan terapi yang lebih cost-ef ective dibandingkan dengan
moxifloxacin, karena nilai ACER levofloxacin yang didapat sebesar Rp92.035,-
lebih kecil dari nilai ACER moxifloxacin yakni Rp301.766,-
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : apt. Luluk Anisyah, S.Si., M.Farm Pembimbing II : apt. Sirilus Deodatus Sawu, S.Farm., M.Farm |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Cost effectiveness analysis (CEA), Levofloxacin, Moxifloxacin, Pneumonia, Lanjut usia |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | 2024 S1 FARMASI |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 08:37 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 08:37 |
URI: | https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/349 |