Arianto, Edo Andreas (2024) UJI STABILITAS FISIK SABUN CAIR DENGAN EKSTRAK BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus). Other thesis, STIKes Panti Waluya Malang.
STIKESPW_Edo Andreas Arianto_Halaman Depan.pdf
Download (1MB)
STIKESPW_Edo Andreas Arianto_BAB I.pdf - Published Version
Download (391kB)
STIKESPW_Edo Andreas Arianto_BAB II.pdf
Download (263kB)
STIKESPW_Edo Andreas Arianto_BAB III.pdf
Download (241kB)
STIKESPW_Edo Andreas Arianto_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (351kB) | Request a copy
STIKESPW_Edo Andreas Arianto_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (175kB) | Request a copy
STIKESPW_Edo Andreas Arianto_Daftar Pustaka.pdf
Download (187kB)
STIKESPW_Edo Andreas Arianto_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (430kB) | Request a copy
Abstract
Latar Belakang: Penelitian ini dilakukan untuk menguji stabilitas fisik dari sabun cair yang mengandung ekstrak buah naga putih (Hylocereus undatus). Sabun dengan kandungan antioksidan dari sumber alami, seperti buah naga putih, diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan dalam perawatan kulit dengan melindungi kulit dari radikal bebas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan stabilitas fisik dari berbagai formulasi sabun cair yang mengandung ekstrak buah naga putih dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu 10%, 15%, dan 20%. Metode: Uji stabilitas fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptik penampilan fisik (tekstur, warna, dan aroma), uji pH, uji homogenitas, uji daya busa, dan uji cycling test. Formulasi sabun cair diuji secara bertahap untuk memastikan bahwa semua parameter fisik memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hasil: Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semua formulasi sabun cair memenuhi standar penampilan fisik dalam hal tekstur, warna, dan aroma. Namun, hasil pengujian pH menunjukkan bahwa nilai pH tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Uji homogenitas menunjukkan bahwa formulasi F0 tidak homogen, sedangkan formulasi F1 hingga F3 homogen. Uji daya busa menunjukkan bahwa tinggi busa memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hasil uji cycling test juga menunjukkan bahwa semua formulasi memenuhi standar stabilitas. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, formulasi sabun cair dengan konsentrasi ekstrak buah naga putih 10% adalah yang paling optimal dalam memenuhi semua kriteria uji stabilitas fisik. Formulasi ini berhasil mempertahankan stabilitas fisik yang baik, yang mencakup penampilan fisik, tekstur, warna, aroma, homogenitas, dan daya tinggi busa.
Kata Kunci: Buah naga putih (Hylocereus undatus), sabun cair, stabilitas fisik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing 1 : apt. Sugiyanto, S.Si.,M.Farm. Dosen Pembimbing 2 : Venny Kurnia Andika,S.Si.,M.Biotech. |
Uncontrolled Keywords: | Buah naga putih (Hylocereus undatus), sabun cair, stabilitas fisik |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | 2024 S1 FARMASI |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 09:19 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 09:19 |
URI: | https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/377 |