Pengaruh Terapi Stimulasi Kognitif (CST) Terhadap Kemampuan Kognitif pada Lansia Demensia Ringan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Pangesti Lawang Kabupaten Malang

Agustin, Noviana Kharisma.2024. Pengaruh Terapi Stimulasi Kognitif (CST) Terhadap Kemampuan Kognitif pada Lansia Demensia Ringan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Pangesti Lawang. Skripsi,S1 Keperawatan dan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing : Ibu Ns. Berliany Venny Sipollo, S.Kep., MNS dan Ibu Ns. Monika Luhung, S.Kep., M.Kep.

Latar Belakang : Demensia merupakan sebuah sindrom yang umumnya bersifat kronis progresif yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif atau yang dapat berpengaruh pada orientasi, memori, proses berpikir, berhitung, berbahasa, pemahaman, pembelajaran, dan penilaian. Saat ini tidak ada obat untuk demensia sehingga intervensi berfokus pada terapi non-farmakologis yang ditujukan untuk memperlambat penurunan kognitif. Salah satu terapi non-farmakologi untuk penderita Demensia adalah Terapi Stimulasi Kognitif (CST) sebagai alternatif pengobatan berfungsi untuk mempertahankan fungsi kognitif umum dan meningkatkan kualitas hidup penderita demensia ringan hingga sedang.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh terapi stimulasi kognitif (CST) terhadap kemampuan kognitif pada Lansia Demensia Ringan di Panti Werdha Pangesti Lawang Kabupaten Malang”.
Metode : Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan studi desain pre-eksperimental model One-Group Pre-test Post Test. Populasinya adalah seluruh lansia demensia ringan di Panti Werdha Pangesti Lawang dengan jumlah sampel 13 responden, Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Total Sampling. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kognitif menggunakan MMSE didapatkan jumlah sampel sebanyak 13 responden.
Hasil : Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test terhadap nilai kemampuan kognitif sebelum dan sesudah diberikan Terapi Stimulasi Kognitif (CST) menunjukkan nilai signifikan p < ∝ (p = 0,001, ∝ = 0,05).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Pangesti Lawang dengan jumlah sampel sebanyak 13 responden, maka dapat disimpulkan bahwa Ada Pengaruh Terapi Stimulasi Kognitif (CST) Terhadap Kemampuan Kognitif pada Penderita Demensia Ringan.
Kata Kunci : Demensia, Lansia, Therapi Stimulasi Kognitif (CST)