HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS DAU, KABUPATEN MALANG

Latar belakang: Lansia adalah individu yang mengalami proses penuaan secara degeneratif yang akan berdampak pada perubahan pada diri manusia dan memicu timbulnya hipertensi. Kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi sangat penting karena penggunaan obat tekanan darah secara teratur dapat mengontrol tekanan darah pada pasien hipertensi. Self-Efficacy dinilai menjadi salah satu faktor kuat yang dapat mempengaruhi kepatuhan konsumsi obat seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Dau, Kabupaten Malang. Metode: Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasi (hubungan) dengan pendekatan cross-sectional terhadap 52 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner Medication Adherence Self-Efficacy Scale-Revision (MASES-R) untuk penilaian self efficacy dan Medication Adherence Scale -8 (MMAS-8) untuk penilaian kepatuhan minum obat. Hasil penelitian: Hasil penelitian menyatakan bahwa Ada hubungan antara self-efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Puskesmas Dau, Kabupaten Malang dengan nilai (p-Value = 0,00). Kekuatan hubungan antara self-efficacy dengan kepatuhan minum obat memiliki hubungan yang sangat kuat dengan arah hubungan positif.
Kata Kunci : Lansia, Hipertensi, Self Efficacy, Kepatuhan Minum Obat