Sihotang, Elita (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT ( CVA) DENGAN MASALAH RISIKO GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG. Diploma thesis, STIKes Panti Waluya Malang.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CVA DENGAN MASALAH RISIKO GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
STIKESPW_Elita SIhotang_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
STIKESPW_ELITA SIHOTANG_Manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only
Download (380kB) | Request a copy
STIKESPW_Elita Sihotang_Manuskrip.docx
Restricted to Repository staff only
Download (142kB) | Request a copy
STIKESPW_Elita SIhotang_Fulltext.doc
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
ABSTRAK
Sihotang, Elita. 2021. Asuhan keperawatan Pada Klien CerebroVascular Accident Dengan Masalah Risiko Gangguan Integritas Kulit Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang, Karya Tulis Ilmiah, Stikes Panti Waluya Malang, Pembimbing : (1) Ns. Ellia Ariesti, M.Kep, (2) Emy Sutiyarsih, S. Kep., M.Kes.
CVA adalah tanda-tanda klinis yang berkembang secara cepat akibat gangguan fungsi otak yang berlangsung cepat dari 24 jam atau lebih, yang dapat menyebabkan kematian tanpa ada penyebab lain selain gangguan vaskuler. Gangguan ini menyebabkan disfungsi motorik seperti hemiplegia atau hemipareses yang mengakibatkan gangguan mobilitas fisik. Gangguan mobilitas fisik yang mengakibatkan klien tirah baring menjadi faktor yang signifikan menyebabkan luka tekan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada klien CVA dengan masalah risiko gangguan integritas kulit . Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dengan 2 responden dengan risiko gangguan integritas kulit dengan diagnosa CVA , kekuatan otot menurun, ketergantungan total dan skore skala Braden < 16. Kedua klien mendapat Asuhan keperawatan yang sama yaitu dengan mengoleskan lotion dan menerapkan miring kanan dan miring kiri setiap 2 jam. Keluarga klien diedukasi mengenai CVA, cara mempertahankan integritas kulit dan praktek mobilisasi (mika/miki). Masalah keperawatan risiko gangguan integritas kulit pada kedua klien teratasi sebagian dengan kriteria hasil yang sudah ditetapkan dibuktikan dengan Klien tidak mengalami gangguan integritas kulit namun tetap berisiko mengalami gangguan integritas kulit dikarenakan klien mengalami gangguan mobilitas fisik dan ketergantungan total. Oleh karena itu, perawat sebaiknya memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kondisi kulit klien dan membantu mobilisasi klien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CVA, Risiko Gangguan Integritas Kulit |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan SPWM |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 01:23 |
Last Modified: | 24 Feb 2023 01:23 |
URI: | https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/52 |