HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA (Suatu Studi di RS Panti Waluya Sawahan Malang)

Latar Belakang : Penyakit GGK merupakan kerusakan struktur dan penurunan fungsi ginjal yang bisa berdampak pada ketidakmampuan ginjal untuk mempertahankan keseimbangan dan integritas tubuh. Penyakit GGK memiliki karakteristik menetap, tidak dapat disembuhkan dan memerlukan pengobatan dialisis peritoneal, hemodialisis, transplantasi ginjal dan rawat jalan dalam jangka waktu yang cukup lama Hemodialisa merupakan terapi yang mempengaruhi kualitas hidup dan yang bisa memaksimalkan hal tersebut adalah efikasi diri.
Tujuan : Tujuan penelitian mengetahui “Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal kronis yang Menjalani Hemodialisa di RS Panti Waluya Sawahan Malang”
Metode : Rancangan desain yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif korelasional dengan Uji Korelasi Spearman. Menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan jumlah sampel 106 pasien gagal ginjal kronis yang mejalani HD. Dengan instrument kuesioner, pada tanggal 20-23 Juni 2023
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan hasil 0.029 (p value <0,05) yang berarti Ha diterima, sehingga ada hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RS Panti Waluya Sawahan Malang
Kesimpulan : Efikasi diri pada pasien GGK dapat mempengaruhi kualitas hidup, sehingga semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi juga nilai kualitas hidup pasien
Kata kunci : Efikasi Diri, Hemodialisa, Kualitas Hidup