Hubungan Kuantitatif Struktur Properti Senyawa Kurkumin dan Turunannya sebagai Potensi Antikanker terhadap Reseptor PCNA dengan Metode Penambatan Molekuler

Latar Belakang: Kanker adalah penyakit yang muncul karena pertumbuhan tidak
normal sel jaringan tubuh. Salah satu cara pengobatannya adalah dengan
kemoterapi yang masih memiliki efek merugikan besar pada tubuh. Hal ini dapat
dicegah dengan mengembangkan obat baru menggunakan senyawa alami dengan
sifat multitarget, seperti kurkumin. Penelitian ini mengujikan kurkumin dan
beberapa senyawa turunannya untuk menargetkan Proliferating Cell Nuclear
Antigen pada sel kanker (PCNA) sehingga dapat dikembangkan antikanker selektif.
Tujuan: Mengetahui prediksi aktivitas antikanker dan parameter fisika kimia yang
berpengaruh pada senyawa-senyawa turunan kurkumin terhadap reseptor PCNA
dengan metode penambatan molekuler. Metode: Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah eksperimental secara in silico. Penambatan molekuler (in
silico) senyawa kurkumin dan turunannya terhadap reseptor Proliferating Cell
Nuclear Antigen dengan pembanding senyawa AOH1996. HKSP dilihat dari
parameter fisika kimia terhadap energi interaksi ΔG. Hasil: Penambatan molekuler
senyawa turunan kurkumin Dihydroxytetrahydrocurcumin diprediksi memiliki
energi interaksi terhadap PCNA dengan nilai ΔG= -6,7 kcal/mol, sedangkan
senyawa ligan bawaan/ pembanding (AOH1996) masih memiliki nilai energi
interaksi lebih baik dengan nilai ΔG= -7,2 kcal/mol. Hasil afinitas yang sudah
didapat, dilanjutkan dengan analisis HKSP. Hasil persamaan terbaik adalah ΔG =
0,661 Log P + 0,008 BM - 10,662 yang menunjukkan sifat fisika kimia paling
berpengaruh adalah lipofilisitas (Log P) dan berat molekul (BM) dari senyawa
kurkumin dan turunannya. Kesimpulan: Nilai prediksi energi interaksi senyawa
kurkumin dan turunannya tidak lebih baik daripada senyawa AOH1996. Parameter
fisika kimia yang diprediksi mempengaruhi energi interaksi senyawa kurkumin dan
turunannya dalam berikatan dengan reseptor PCNA adalah kelarutan dalam minyak
dan berat molekul.