Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang

Windhardini, Kristofora Diwang Puteri; 2024; Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Skripsi, Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Pembimbing: Emy Sutiyarsih S.Kep. Ns., M.Kes dan Ns. Febrina Secsaria Handini, M.Kep.

Latar Belakang : Stres merupakan keadaan merasa terancam atau terganggu karena adanya tuntutan lingkungan yang tidak dapat terpenuhi. Stres berada di tingkat 4 penyakit di dunia, stres merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan siklus menstruasi. Stres bisa memicu terjadinya percepatan ataupun kemunduran siklus menstruasi tersebut. Tujuan : Menganalisa hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi STIKes Panti Waluya Malang. Metode : Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel 121 responden, diambil menggunakan metode Stratified Random Sampling. Data dikumpulkan menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS 42) untuk mengukur tingkat stress dan pernyataan terkait siklus menstruasi responden. Hasil : Pada tingkat stres sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang (70,2%) dan memiliki siklus menstruasi teratur (63,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi mahasiswi STIKes Panti Waluya Malang didapatkan hasil p value = 0,048 (p<0,005) dengan kekuatan korelasi 0,180 yang berarti korelasi lemah, dengan arah korelasi positif. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi mahasiswi STIKes Panti Waluya Malang. Saran : Diharapkan bagi mahasiswi agar tetap memahami manajemen stresnya dengan tetap memperhatikan kesehatan reproduksi dengan melakukan aktivitas fisik rutin serta memperhatikan pola hidup.
Kata Kunci : Tingkat stres, siklus menstruasi, mahasiswi