PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C

RENNATA, ADELLA VRIDA (2024) PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C. Other thesis, STIKES Panti Waluya Malang.

[thumbnail of PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C] Text (PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C)
STIKESPWM_ADELLA VRIDA RENNATA_HAL DEPAN.pdf - Published Version

Download (4MB)
[thumbnail of PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C] Text (PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C)
STIKESPWM_ADELLA VRIDA RENNATA_BAB I.pdf - Published Version

Download (171kB)
[thumbnail of PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C] Text (PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C)
STIKESPWM_ADELLA VRIDA RENNATA_BAB II.pdf - Published Version

Download (364kB)
[thumbnail of PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C] Text (PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C)
STIKESPWM_ADELLA VRIDA RENNATA_BAB III.pdf - Published Version

Download (181kB)
[thumbnail of PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C] Text (PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C)
STIKESPWM_ADELLA VRIDA RENNATA_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (116kB) | Request a copy
[thumbnail of PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C] Text (PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C)
STIKESPWM_ADELLA VRIDA RENNATA_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy
[thumbnail of PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C] Text (PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C)
STIKESPWM_ADELLA VRIDA RENNATA_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (94kB)
[thumbnail of PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C] Text (PERBANDINGAN KADAR COFFEIN PADA EKSTRAK DAUN DAN BUNGA KOPI DI TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG DENGAN PENGERINGAN SUHU 60°C, 80°C DAN 100°C)
STIKESPWM_ADELLA VRIDA RENNATA_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tanaman kopi (Coffea sp) sudah dikenal oleh masyarakat sejak lama, kopi dapat dikenal sebagai tanaman untuk bahan minuman yang paling digunakan dengan masyarakat dari segala lapisan. Coffein merupakan salah satu jenis alkaloid yang banyak terdapat dalam biji kopi. Tujuan: Mengetahui kadar coffein tertinggi pada daun dan bunga kopi. Metode: Metode yang dilakukan adalah eksperimental dengan rancangan penelitian True Experimental Research desain Post-Test Only Control Group. Sampel daun dan bunga kopi diberi perlakuan pengeringan suhu 60°C, 80°C dan 100°C, kemudian dibuat ekstrak dengan pelarut aquadest. Larutan standart coffein dibuat pada seri larutan konsentrasi 1, 2, 3, 4, dan 5 ppm, kemudian diukur absorbansi menggunakan spektrofotometri UV - Vis sehingga terbentuk kurva kalibrasi. Ekstrak diukur absorbansi pada panjang gelombang 273 nm menggunakan spektrofotometri UV - Vis , kemudian dihitung konsentrasi kadar coffein menggunakan kurva kalibrasi. Selanjutnya, dilakukan penetapan kadar coffein dan analisis data secara statistik. Hasil: Kadar coffein daun kopi dengan pengeringan suhu 60°C (0,0012 mg), diikuti pengeringan suhu 80°C (0,0004 mg) dan pengeringan suhu 100°C (0,0010 mg). Pada sampel bunga kopi dengan pengeringan suhu 60°C (0,0027 mg), diikuti pengeringan suhu 80°C (0,0203 mg) dan pengeringan suhu 100°C (0,0210 mg). Hasil kadar coffein dianalisis secara stastik menggunakan uji ANOVA tidak terdapat perbedaan signifikan. Kesimpulan: Kadar coffein yang paling banyak pada sampel daun terdapat pada pengeringan suhu 60°C (0,0012 mg), sedangkan pada sampel bunga terdapat pada pengeringan suhu 100°C (0,0210 mg).

Kata kunci: Daun dan Bunga Kopi, Coffein, Spektrofotometri UV – Vis

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: 1. apt. Sugiyanto, S.Si., M.Farm 2. apt. Ani Riani Hasana, S.Farm., M.Farm
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Daun dan Bunga Kopi, Coffein, Spektrofotometri UV – Vis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: 2024 S1 FARMASI
Date Deposited: 14 Aug 2024 08:43
Last Modified: 14 Aug 2024 08:43
URI: https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/396

Actions (login required)

View Item
View Item