Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Bareng Kota Malang

ABSTRAK

Puspita, Vrenova, Armelya
Tahun 2024
Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Bareng Kota Malang.
Skripsi,
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang
Pembimbing: 〖Ns.Yafet Pradikatama Prihanto〗^1, M.Kep dan 〖Ns.Achmad Syukkur〗^2, S.Kep.,M.Kep

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Penderita penyakit diabetes mellitus mempunyai kadar gula yang tinggi melebihi 200 mg/dl. Penatalaksaan yang dapat dilakukan adalah kontrol gula darah secara rutin untuk mencegah perburukan gejala. Kadar gula darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan kecemasan bagi penyandang diabetes melitus; cemas terhadap kadar gula darah yang tinggi maupun komplikasi akibat diabetes melitus.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kadar gula darah dengan tingkat kecemasan pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Bareng Kota Malang. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non experimental dengan uji korelasi spearman. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik non-probability sampling (purposive sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 172 responden. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat, responden memiliki kadar gula darah > 200 mg/dl dan memiliki tingkat kecemasan ringan. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman didapatkan hasil, terdapat hubungan yang signifikan antara kadar gula darah dengan tingkat kecemasan yang menunjukkan nilai P=0.003 (p<0.05). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Bareng kota Malang dengan jumlah sampel sebanyak 172 orang, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kadar gula darah dengan tingkat kecemasan dengan hasil analisis korelasi spearman yang menunjukkan nilai P=0.003 (p<0.05)

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah, Tingkat Kecemasan
 
ABSTRACT

Puspita, Vrenova, Armelya
Year 2024.
The Relationship of Blood Sugar Levels with the Level of Anxiety in Diabetes Mellitus Patients at the Public Health Center with Malang City.
Scripting,
Bachelor of Nursing and Professional Studies Program,
Panti Waluya Malang Health Science High School
Guidance: 〖Ns.Yafet Pradikatama Prihanto〗^1, M.Kep dan 〖Ns.Achmad Syukkur〗^2, S.Kep.,M.Kep

Background: Diabetes mellitus is a group of heterogeneous disorders characterized by elevated blood glucose levels or hyperglycemia. People with diabetes mellitus have a high sugar content of over 200 mg/dl. Regular control of blood sugar to prevent worsening symptoms is the management of the action. Uncontrolled blood sugar levels cause anxiety for people with diabetes mellitus; anxiety about high blood sugar levels and complications caused by diabetes mellitus. Objective: The purpose of this study is to analyze the relationship between blood sugar levels and anxiety levels in diabetic mellitus patients at the Bersama Health Center in Malang City. Method: This type of study is quantitative non-experimental with a spearman correlation test. Sampling techniques used Non-probability sampling techniques with 172 respondents. Result: Based on the results of the univariate analysis, respondents had a blood sugar level of > 200 mg/dl and had a mild anxiety level. Based on the results of the Spearman correlation test results, there is a significant relationship between blood sugar levels and anxiety levels showing a P=0.003 (p<0.05) value. Conclusion: Based on the results of a study conducted at Puskesmas Bersama, Malang with 172 samples, it can be concluded that there is a significant relationship between blood sugar levels and anxiety levels with the results of a spearman correlation analysis showing a value of P=0.003 (p<0.05)

Keywords: Diabetes Mellitus, Blood Sugar Levels, Levels of Anxiety