HUBUNGAN MASA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

Pelayanan prima merupakan unsur utama dalam rumah sakit, oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang optimal. Adapun salah satu cara untuk mendapatkan pelayanan yang optimal yaitu dengan meningkatkan kualitas kerja melalui produktivitas kerja. Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh faktor masa kerja dan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan masa kerja dan lingkungan kerja terhadap petugas rekam medis di RS Panti Waluya Sawahan Malang. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di RS Panti Waluya Sawahan Malang melalui wawancara dengan petugas rekam medis di ketahui bahwa dalam lingkungan kerja meliputi tidak adanya sirkulasi udara dan kelembapan udara yang buruk pada ruangan pengelolaan rekam medis mengakibatkan hilangnya fokus dalam bekerja. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu petugas rekam medis di RS Panti Waluya Sawahan Malang diketahui bahwa dalam setiap tahunnya jumlah petugas rekam medis mengalami perubahan yang mengalami penurunan sebesar 89,28% – 85,71%. Penurunan jumlah petugas rekam medis terjadi pada tahun 2021 – 2023. Petugas rekam medis di RS Panti Waluya Sawahan Malang berjumlah 24 orang dengan 1 petugas memiliki pendidikan D4 rekam medis, 21 petugas memiliki pendidikan D3 rekam medis dan 1 petugas lainnya memiliki pendidikan SMA. Jumlah kunjungan rata-rata perhari mencapai 105 kunjungan baik rawat jalan maupun rawat inap pada tahun 2022. Sedangkan petugas kodefikasi pada RS Panti Waluya Sawahan Malang berjumlah 2 orang yang mampu memberikan kodefikasi pada berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap sebanyak 40 – 60 berkas rekam medis setiap harinya karena tulisan dokter yang sulit untuk dibaca. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa produktivitas kinerja petugas rekam medis sebesar 62,5%. Sebagian besar petugas mempunyai masa kerja > 5 tahun yaitu 58,3% sementara petugas yang merasa berada di lingkungan kerja mendukung yaitu 58,3%. Setelah dilakukan uji Spearman’s Rank untuk masa kerja didapatkan hasil bahwa nilai P Value sebesar 0,447 > 0,05 sehingga tidak hubungan yang signifikan masa kerja terhadap produktivitas kinerja dan untuk lingkungan kerja didapatkan hasil bahwa nilai P Value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga ada hubungan yang signifikan lingkungan kerja terhadap produktivitas kinerja.