Pamungkas, Stefanus Pattra (2024) Hubungan Intensitas Mendengarkan Musik dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Baptis Batu. Other thesis, STIKes Panti Waluya Malang.
BAB I.pdf - Published Version
Download (585kB)
BAB II.pdf - Published Version
Download (760kB)
BAB III.pdf - Published Version
Download (460kB)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (832kB) | Request a copy
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (576kB) | Request a copy
BAB VI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (706kB) | Request a copy
BAB VII.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (574kB) | Request a copy
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (576kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB) | Request a copy
Halaman Pendahuluan.pdf - Published Version
Download (6MB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (575kB)
Abstract
Latar Belakang: Kecemasan merupakan salah satu kondisi yang sering terjadi pada pasien rawat inap. Keadaan cemas pasien dapat mempengaruhi keadaan tubuh pasien. Musik terbukti dapat menurunkan kecemasan pada klien. Musik digunakan untuk mengalihkan fokus pasien untuk mengurangi kecemasan, dan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien secara fisik dan mental. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan intensitas mendengarkan musik dengan tingkat kecemasan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Baptis Batu. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional antara dua variabel yang diteliti, menggunakan desain deskriptif-analitis. Jumlah populasi adalah 302 kemudian sampel ditentukan dengan purposive sampling yang kemudian dihitung menggunakan rumus slovin, didapatkan hasil sampel penelitian 172 responden. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi spearman. Hasil: Dari 172 responden penelitian terdapat 65 responden intensitas mendengarkan musik rendah (37.8%), 59 responden intensitas sedang (34.3%), dan 48 responden intensitas tinggi (27.9%), tingkat kecemasan normal 79 (45.9%), 32 responden tingkat kecemasan sedang (18.6%), 24 responden tingkat kecemasan ringan (14%), 19 responden tingkat kecemasan sangat parah (11%), dan 18 responden tingkat kecemasan parah (10.5%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi 0,000, kekuatan korelasinya adalah 0,320 dengan arah korelasinya adalah negatif, sehingga, karena nilai signifikansi <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas mendengarkan musik dengan tingkat kecemasan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Baptis Batu. Kesimpulan: Musik dapat dijadikan sebagai salah satu pelengkap terapi atau komplementer yang dapat dipilih untuk melakukan manajemen kecemasan. Saran: Di Rumah Sakit Baptis Batu, musik dapat diterapkan karena sudah terbukti berhubungan dengan kecemasan.
Kata Kunci: rawat inap, intensitas mendengarkan musik, kecemasan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1: Ns. Ellia Ariesti, S.Kep., M.Kep Pembimbing 2: Berliany Venny Sipollo., MNS |
Uncontrolled Keywords: | rawat inap, intensitas mendengarkan musik, kecemasan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | 2024 S1 KEP |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 02:19 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 02:19 |
URI: | https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/408 |